Kasus Covid-19 Melonjak, Solo Tambah Tempat Tidur Pasien Covid-19

KUASAKATACOM, Solo - Peningkatan angka kasus positif Covid-19 hingga saat ini terus terjadi di Solo. Untuk mengatasi hal itu, Pemkot Solo menambah jumlah tempat tidur di rumah sakit untuk perawatan pasien Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta dr. Siti Wahyuningsih membeberkan bahwa saat ini banyak penderita Covid-19 yang berstatus tanpa orang gejala (OTG). "Saat ini OTG banyak, sekarang kasus batuk pilek banyak banget," katanya, Jumat (18/2/2022).

BERITA TERKAIT:
Pembangunan GOR Manahan, Gibran Cari Dana Segar dari UEA 
Pemkot Solo Sulap Sampah Jadi Energi Listrik Melalui PSEL
Pemkot Solo Data Warga yang Ulang Vaksinasi
Muncul Belasan Kasus, Pemkot Solo Antisipasi Demam Berdarah
Kasus Covid-19 Melonjak, Solo Tambah Tempat Tidur Pasien Covid-19

Perempuan yang akrab disapa Ning itu menuturkan, terkait dengan pengetesan, realisasi testing yang dilakukan oleh Pemkot Surakarta masih cukup tinggi. "Kalau seminggu targetnya 573, ini kami di atas 4.000," ujar Ning.

Lebih lanjut, ia mengatakan saat ini jumlah tempat tidur untuk persiapan perawatan pasien Covid-19 yang disediakan oleh seluruh rumah sakit di Solo sebanyak 680 tempat tidur. Sebelumnya, untuk tempat tidur yang disediakan sebanyak 588 tempat tidur yang disiapkan oleh pihak rumah sakit.

"Untuk BOR (tingkat keterisian tempat tidur) sudah mencapai lebih dari 60 persen. Namun, RS kan tidak hanya untuk Covid-19 tetapi penyakit lain juga harus ditangani," terangnya.

Mengenai penambahan angka kasus Covid-19, ia mengimbau masyarakat untuk terus waspada. "Penularannya kan juga sangat cepat, kalau nggak punya komorbid nggak masalah, tetapi kalau punya komorbid kan harus hati-hati. Makanya ayo segera memanfaatkan fasilitas booster vaksinasi," tukasnya.