PPATK Temukan Transaksi ACT Capai Rp500 Juta per Hari
Hasilnya ditemukan bahwa aliran transaksi masuk ke ACT bisa mencapai Rp500 juta per hari.
Senin, 11 Juli 2022 | 09:50 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Jakarta - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menganalisis transaksi keuangan yayasan pengumpul dana bantuan umat Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Hasilnya ditemukan bahwa aliran transaksi masuk ke ACT bisa mencapai Rp500 juta per hari.
BERITA TERKAIT:
Sejak 2005, Yayasan ACT Kumpulkan Donasi Rp2 Triliun
PPATK Temukan Aliran Dana ACT untuk Terorisme
PPATK Temukan Transaksi ACT Capai Rp500 Juta per Hari
ACT Diduga Juga Selewengkan Dana Korban Kecelakaan Pesawat Lion Air 2018, Dipakai Buat Keperluan Pribadi
Ahyudin Penuhi Panggilan Dittipideksus Mabes Polri
Laporan tersebut akhirnya dianalisis untuk melihat ada atau tidak tindak pencucian uang yang dilakukan oleh ACT. Hasil analisis yang dilakukan kepada pihak penyidik.
Kepala Biro Humas PPATK, Natsir Kongah menyampaikan dari analisis tersebut melihat adanya aliran dana yang dilakukan oleh pihak pengurus ACT yang dikirim ke luar negeri maupun diterima dari luar negeri.
"Transaksi tersebut ada beberapa golongan, seperti untuk korban bencana, aliran dana usaha, dan juga aliran dana pribadi," ungkapnya.
PPATK juga sudah memblokir sekitar 300 rekening yang diduga terlibat adanya penyelewengan uang.
Namun, para pihak yang keberatan atas diblokirnya rekeningnya dapat melakukan pengajuan melalui surat kepada pihak PPATK.
tags: #aksi cepat tanggap #act #ppatk
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
![Polisi Tangkap Belasan Selebgram di Lampung yang Promosikan Judi Online](./../.././images/2024/06/30/thumb_01g8wh1vhbfwmt51p4k7t06m6h.jpg)
Polisi Tangkap Belasan Selebgram di Lampung yang Promosikan Judi Online
30 Juni 2024
![Motif Pembunuhan Wanita Tukang Pijat, Kuasai Harta Korban karena Terjerat Utang](./../.././images/2024/06/30/thumb_6681238056f55.jpg)
Motif Pembunuhan Wanita Tukang Pijat, Kuasai Harta Korban karena Terjerat Utang
30 Juni 2024
![Audit Kasus Stunting, Demak Terendah di Jateng](./../.././images/2024/06/30/thumb_bayi-di-desa-sidomulyo-ke.jpeg)
Audit Kasus Stunting, Demak Terendah di Jateng
30 Juni 2024
![Dua Bulan Obyek Wisata Parin Terendam Rob, Jumlah Pengunjung Turun Drastis](./../.././images/2024/06/30/thumb_33ef9af9-db90-4597-a1cc-77.jpg)
Dua Bulan Obyek Wisata Parin Terendam Rob, Jumlah Pengunjung Turun Drastis
30 Juni 2024
![Tingkatkan Produksi Susu, Kementan Dorong Pengembangan Kambing Perah](./../.././images/2024/06/30/thumb_WhatsApp_Image_2024-06-3012.jpeg)
Tingkatkan Produksi Susu, Kementan Dorong Pengembangan Kambing Perah
30 Juni 2024
![Edy Supriyanta Sambut Baik Kegiatan 2 Tak Jeparadise Festival](./../.././images/2024/06/30/thumb_70fbe5b9-59f2-44f4-968d-da.jpg)
Edy Supriyanta Sambut Baik Kegiatan 2 Tak Jeparadise Festival
30 Juni 2024
![Jelang Piala AFF U-19, Garuda Muda Fokus Tingkatkan Kekuatan Fisik](./../.././images/2024/06/30/thumb_IMG_4308.jpg)
Jelang Piala AFF U-19, Garuda Muda Fokus Tingkatkan Kekuatan Fisik
30 Juni 2024
![Hendak Kabur saat Diamankan Polisi, Puluhan WNA Terdampar di Sukabumi](./../.././images/2024/06/30/thumb_WhatsApp_Image_2024-06-3011.jpeg)
Hendak Kabur saat Diamankan Polisi, Puluhan WNA Terdampar di Sukabumi
30 Juni 2024
![4.000 Ribuan Pelari Ikuti Bhayangkara Run 7,8K di Polda Jateng](./../.././images/2024/06/30/thumb_WhatsApp_Image_2024-06-3010.jpeg)
4.000 Ribuan Pelari Ikuti Bhayangkara Run 7,8K di Polda Jateng
30 Juni 2024
![Kebakaran Landa Sepuluh Rumah di Kampung Bali Jakpus](./../.././images/2024/06/30/thumb_WhatsApp_Image_2024-06-309.jpeg)
Kebakaran Landa Sepuluh Rumah di Kampung Bali Jakpus
30 Juni 2024