Fatal! Dokter Ini Ungkap Pasiennya Alami Pembengkakan Jantung, Punya Kebiasaan Suka Rebahan 

Ini paru-paru, ini jantung yang harusnya gak lebih besar setengah dari paru-paru. Ini malah, hampir full dada. Besar banget,"

Rabu, 13 Maret 2024 | 11:46 WIB - Ragam
Penulis: - . Editor: Hani

KUASAKATACOM, Jakarta - Terlalu sering  rebahan ternyata bisa berakibat fatal. Seperti yang disampaikan seorang dokter lewat postingan akun TikTok @hanyafototulang. Melaui media sosial TikTok akun @hanyafototulang beberapa waktu lalu memposting seorang dokter memperlihatan hasil rontgen pasien penderita Kardiomegali atau pembengkakan jantung

Dalam video berdurasi 56 detik tersebut, seorang dokter memperlihatkan foto rontgen pasien.

BERITA TERKAIT:
Viral! Motor Pria Ini Ditabrak, Ganti Ruginya Pakai Coklat Dilan
Pria Botak yang Ajak YouTuber Korsel ke Hotel Ternyata Pegawai Kemenhub, Kini Dibebastugaskan 
Nakal! Viral Pria Botak Ajak YouTuber Korsel Mampir ke Hotel
Bule di Bali Bikin Ulah, Motor Rentalan Digeber lalu Diceburkan ke Kolam Renang 
Terungkap Identitas Ibu-ibu Pengemis yang Marah Kalau Tak Diberi Uang, 14 Tahun Hidup di Jalanan 

"Sekedar mengingatkan guys, ini contoh rontgen dada. Pasien pembengkakan jantung (Kardiomegali). Ini paru-paru, ini jantung yang harusnya gak lebih besar setengah dari paru-paru. Ini malah, hampir full dada. Besar banget," ujarnya.

Diketahui pasien tersebut, mempunayi riwayat penyakit pembengkakan jantung dari keluarga. Selain itu, pasien mengalami obesitas dan sering rebahan

Video tersebut menjadi viral dan memancing warganet untuk memberikan komentar. 

"keinget alm pakde ku, meninggal Krn pembekakan jantung," ujar akun @nyx.tea.

"ya Allah gimana ini.. aku kaum rebahan," tutur akun @ummushireen2. 

"Pasti Hipertensi tuh, gue aja sekrang memutuskan 80% makanan yg gue makan sehari itu buah dan allhmadulillah sehat sekarang," kata akun @bangteguh001. 

*Ditulis oleh wartawan magang Rahardian Haikal Rakhman

***

tags: #viral #tiktok #pembengkakan jantung #rebahan

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI