Daker Makkah Imbau Jemaah Haji Lansia Pakai Jasa Sewa Kursi Roda Resmi

KUASAKATACOM, Makkah- Lebih dari 18.500 jemaah haji Indonesia sudah tiba di Makkah Al-Mukarramah. Mereka kemudian melaksanakan umrah wajib atau umrah kedatangan di Masjidil Haram.

Saat menjalankan umrah, sebagian dari mereka ada yang membutuhkan kursi roda. Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah Khalilurrahman, Senin (5/6/2023) mengatakan bahwa ada sewa kursi roda dan skuter di Masjidil Haram.

BERITA TERKAIT:
Di Madinah, Menang Cek Kesiapan Fasilitas Layanan Hotel dan Katering untuk Jamaah Haji
Mbak Ita Ingatkan Ribuan Calon Haji Asal Semarang Jaga Kesehatan di Tanah Suci
Pemkab Purbalingga Gelar Rakor Persiapan Pemberangkatan Jamaah Haji
Daker Makkah Imbau Jemaah Haji Lansia Pakai Jasa Sewa Kursi Roda Resmi
Cek Persiapan Layanan Jamaah Haji, Menag Bertolak ke Arab Saudi

Khalilurrahman mengimbau jemaah yang membutuhkan kursi roda saat akan tawaf dan atau sa’i, untuk menggunakan jasa sewa kursi roda resmi yang disediakan petugas Masjidil Haram. 

Para petugas tersebut mengenakan seragam rompi dan beroperasi di areal Masjidil Haram.

Imbauan tersebut menyusul adanya kejadian empat jemaah lansia yang menggunakan kursi roda dihentikan penjaga Masjidil Haram karena jasa pendorongnya ilegal. Hal itu terjadi saat mereka sedang tawaf, Minggu (4/6/2023).

Tiba-tiba, ada penjaga Masjidil Haram yang mendatangi empat jemaah lansia asal Embarkasi Jakarta Pondok Gede. Sementara empat pendorong kursi roda yang tidak diketahui identitasnya itu langsung kabur meninggalkan jemaah. Akibatnya, keempat jemaah itu terdiam di atas kursi roda di lintasan thawaf.

Petugas Haji dari pelindungan jamaah kemudian berdiskusi dengan penjaga Masjidil Haram. Dari sana diketahui jika jemaah tersebut menggunakan jasa kursi roda ilegal. Keempat jemaah itu pun diizinkan melanjutkan tawaf menggunakan jasa kursi roda resmi yang disediakan Masjidil Haram.

Khalilurahman menambahkan, jemaah bisa bertanya kepada Petugas Haji yang telah disebar di banyak titik jika kebingungan. ”Jika menggunakan jasa yang tidak resmi, petugas masjid bisa menghentikan,” tandasnya.