Polisi Sita Uang Palsu Rp22 Miliar Siap Edar di Jakbar

Saat ini para tersangka masih dilakukan proses penyidikan mendalam.

Selasa, 18 Juni 2024 | 14:33 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Jakarta - Polisi menyita uang palsu senilai Rp22 miliar yang siap diedarkan oleh para pelaku. uang palsu tersebut merupakan sitaan dari pengungkapan sindikat peredaran uang palsu (upal) di kawasan di Srengseng Raya, Jakarta Barat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan selain uang palsu polisi juga menyita barang bukti lain berupa mesin pencetakan dan pemotong uang.

BERITA TERKAIT:
Polisi Tangkap Empat Tesangka Kasus Uang Palsu Rp22 Miliar, Tiga Lainnya Buron
Polisi Sita Uang Palsu Rp22 Miliar Siap Edar di Jakbar
Emak-emak di Pati Ditangkap Polisi karena Belanja dengan Uang Palsu
Polisi Tangkap Pelaku Peredaran Uang Palsu Rupiah dan Dolar AS
Polisi Ringkus Sejoli Pengedar Uang Palsu, Palaku Beraksi sejak Tahun 2023

"Barang bukti yang diamankan uang palsu rupiah sejumlah Rp22 miliar. Kemudian satu mesin penghitung, satu mesin pemotong uang dan satu mesin percetakan, kemudian ada beberapa tinta percetakan warna-warni," ungkap Ade Ary kepada wartawan, Selasa (18/6/2024).

Lebih lanjut Ade Ary memastikan, uang palsu itu belum sempat diedarkan para pelaku. Menurut dia, saat ini para tersangka masih dilakukan proses penyidikan mendalam.

"Ini kita patut bersyukur sudah diungkap kasus ini, tidak sempat menyebar ke masyarakat. Masih terus dilakukan pengembangan (oleh penyidik) juga nanti akan dilakukan press release dalam waktu dekat," tuturnya.

Sebelumnya, Ade Ary mengatakan ketiga tersangka yang ditangkap berinisial M, YA, dan FF. Menurut Ade Ary, pengungkapan kasus ini berawal dari informasi masyarakat.

"Subdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya, tanggal 15 (Juni 2024) berhasil ditangkap atau diamankan tiga tersangka yang disangkakan mengedarkan, membuat, dan menguasai uang palsu," ujar Ade Ary kepada wartawan, Senin (17/6/2024).

"Saudara M, itu pekerjaannya swasta, asal Cirebon. Kemudian saudara YA pekerjaannya buruh harian lepas asal Kota Sukabumi, kemudian yang ketiga saudara FF, pekerjaan swasta asal Surabaya," sambungnya.

***

tags: #uang palsu #jawa barat #polda metro jaya

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI