BREAKING NEWS: Israel akan Serang Lebanon 

Militer Israel mengungkapkan, para pejabat senior telah mengadakan penilaian situasi bersama di Komando Utara.

Rabu, 19 Juni 2024 | 10:39 WIB - Internasional
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Tel Aviv - Militer Israel menyetujui operasional serangan ke Lebanon, Selasa (18/6). Keputusan itu datang ketika pasukan Israel dan kelompok Hezbollah masih terlibat dalam baku tembak lintas batas. 

Dalam sebuah pernyataan, Militer Israel mengungkapkan, para pejabat senior telah mengadakan penilaian situasi bersama di Komando Utara.

BERITA TERKAIT:
Viral Foto Tentara Israel Injak Bendera Arab Saudi Berlafadz Syahadat 
Lebih dari 70 Ribu Tentara Israel Cacat Akibat Perang 
BREAKING NEWS: Israel akan Serang Lebanon 
Pendukung Israel Nekat Naik ke Panggung Konser Coldplay, Berujung Jatuh hingga Tulang Rusuk Patah
Pemerintahan Israel Pecah, Menteri Kabinet Netanyahu Resign 

"Sebagai bagian dari penilaian situasional, rencana operasional untuk serangan di Lebanon disetujui dan divalidasi. Keputusan diambil untuk kelanjutan peningkatan kesiapan pasukan di lapangan," jelas mereka, sebagaimana dikutip dari AFP. 

Hezbollah Lebanon, yang merupakan sekutu Hamas, telah terlibat dalam baku tembak dengan Israel hampir setiap hari sejak perang Gaza pecah pada 7 Oktober lalu. Militer Israel menandatangani keputusan terbaru ketika Menlu Israel Israel Katz sebelumnya memperingatkan Hezbollah bahwa mereka akan dihancurkan jika terjadi "perang total" di antara keduanya. 

"Kami sudah sangat dekat dengan momen ketika kami akan memutuskan untuk mengubah aturan main melawan Hezbollah dan Lebanon. Dalam perang total, Hezbollah akan dihancurkan dan Lebanon akan dihantam habis-habisan," kata Katz, menurut sebuah pernyataan dari kantornya. 

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bulan ini bahwa militernya siap untuk melakukan operasi yang intens di Lebanon jika diperlukan, dan berjanji untuk memulihkan keamanan di perbatasan utara negara itu.

Utusan khusus AS Amos Hochstein berada di Lebanon pada Selasa, sehari setelah bertemu dengan para pemimpin Israel, untuk mengupayakan de-eskalasi yang "mendesak" di perbatasan Israel-Lebanon.


 

***

tags: #israel #serangan #lebanon

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI