Perjalanan Hidup Mike Tyson hingga Putuskan Jadi Mualaf

Mike Tyson merasa butuh Allah SWT lantaran ia menyadari bahwa dirinya begitu rapuh.

Sabtu, 23 April 2022 | 08:59 WIB - Pentas
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

Nama Mike Tyson kembali menceruat ke permukaan media massa usai terlibat kasus penganiayaan terhadap seorang penumpang pesawat. Hal tersebut terdengar wajar lantaran sebelumnya dia juga pernah terlibat dalam sejumlah kasus yan membuatnya harus mendekam dibalik jeruji besi.

Di luar dari sederet kentroversi yang pernah Mike Tyson lakukan, pria yang dijuluki si Leher Beton itu diketahui merupakan salah satu atlet yang menjadi mualaf alias masuk ke dalam agama Islam. Meski memiliki penampilan yang sangar, namun Mike Tyson ternyata merasa sangat tersentuh dengan Islam.

BERITA TERKAIT:
Berjaya, Bangkrut Lalu Bangkit Lagi, Mike Tyson Ternyata Pernah Punya Hutang Rp4,3 Triliun
Bos UFC Dana White Beri Tutorial Bertahan Hidup Jika Bertemu Mike Tyson di Pesawat
Mike Tyson Banjir Pujian Usai Pukul Penumpang Pesawat, Netizen; Si Pengganggu adalah Orang Paling Bodoh
Perjalanan Hidup Mike Tyson hingga Putuskan Jadi Mualaf
Sederet Kontroversi Mike Tyson di Dalam dan Luar Ring

Berikut sejumlah pernyataan Mike Tyson hingga dia memutuskan untuk masuk Agama Islam. 

Mike Tyson merasa butuh Allah SWT lantaran ia menyadari meski dikenal sebagai sosok yang kuat, namun Mike Tyson mengaku bahwa dirinya begitu rapuh. Maka dari itu, ia tidak memungkiri bahwa sebagai seorang manusia, ia selalu membutuhkan Allah SWT.

"Saya butuh Allah. (Saya) bersyukur bisa menjadi seorang Muslim. Allah ada di samping saya. Insya Allah, saya bisa menjadi orang yang lebih baik dengan rajin beribadah,” beber Mike Tyson, dilansir dari Fox News.

Mike Tyson mengaku bahwa doa-doanya terkabul. Doa adalah bukti bahwa manusia membutuhkan pertolongan Tuhan. Hal itu juga yang dirasakan oleh Mike Tyson. Ketika berada di titik terendah, Mike Tyson memanjatkan doa kepada Allah SWT untuk bisa memiliki hidup yang lebih baik. Doa-doa itu pun terkabul dan membuat Mike Tyson sangat bersyukur.

“Pada suatu waktu, saya pernah kelebihan berat badan hingga 90 lbs, saya merasa kecanduan narkoba dan juga alkohol. Saya tidak mau pasrah dan ingin berubah. Saya pun memanjatkan doa kepada Allah dan berjanji akan mengubah seluruh hidup saya jika dapat berhenti dari kecanduan ini,” ujar Tyson, dikutip dari Daily Star.

“Dan akhirnya, saya menikah, hidup saya mulai berubah, dan saya mulai berolahraga. Saya tidak tahu bagaimana ini bisa terjadi,” lanjutnya.

 

“Saya hanya sangat bersyukur bahwa saya tidak menjalani kehidupan yang saya jalani sebelumnya. Allah telah memberkati saya untuk dapat melakukan ini,” ujarnya.

Selain itu, ia mengaku bersyukur menjadi mualaf. Mike Tyson mengerti bahwa masih banyak pandangan miring tentang Islam, yang mana utamanya datang dari dunia Barat. Meski begitu, Mike Tyson justru merasa bersyukur telah ditunjukkan jalan Islam dan menjadi penganut agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW tersebut.

Mike Tyson merasa memiliki hidup yang lebih baik setelah menjadi seorang Muslim. Sebab, sebelum mengenal Islam, pria berkebangsaan Amerika Serikat itu merasa kehidupannya dipenuhi dengan hal-hal negatif.

“Jujur, saya tidak tahu bagaimana proses kerjanya terjadi. Saya hanya bisa bersyukur, saya menjadi mualaf dan meninggalkan kehidupan suram saya yang dulu. Allah memberikan kekuatan kepada saya untuk dapat melakukan hal ini," ujar Mike Tyson, dikutip dari Daily Star.

Setelah masuk Islam, Mike Tyson memilih tidak mengubah namanya. Meski tidak semua melakukannya, namun kebanyakan orang-orang yang menjadi mualaf memutuskan mengubah nama mereka. Mike Tyson pun demikian, ia memiliki nama Islam, Malik Abdul Aziz dan Malik Shabazz. Tidak diketahui dengan pasti mana yang benar.

Kendati begitu, setelah memutuskan menjadi mualaf, ia ingin agar dunia tetap mengenal dirinya sebagai Mike Tyson. Sebab, si Leher Beton ingin bangkit dengan nama Mike Tyson setelah mengalami keterpurukan dengan nama yang sama.

“Itu adalah keputusan Mike Tyson. Dia tenar sebagai Mike Tyson dan jatuh sebagai Mike Tyson. Dia ingin kembali bangkit menggunakan nama Mike Tyson. Akan tetapi, dia keluar penjara sebagai orang yang lebih kuat, lebih baik, dan bijak,” ujar Muhammad Siddeeq yang merupakan teman Tyson.

Mike Tyson pernha menangis saat umrah. Umrah merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan bagi umat Muslim. Maka dari itu, Mike Tyson pun melakukannya. Menariknya, meski Tyson dikenal sebagai sosok yang keras dan petarung kelas wahid, namun hatinya sangat tersentuh ketika menjalankan ibdah umrah.

“Saya tidak bisa menahan air mata ketika saya tahu bahwa saya berada di salah satu taman surga," sebut Mike Tyson, dinukil dari Qatarliving.

***

tags: #mike tyson #mualaf #kontroversi

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI