Terjadi Kebocoran Pipa di Dermaga, PT CPI Pasang Oli Bom

KUASAKATACOM, Pekan Baru- Telah terjadi kebocoran pipa di Dermaga #4 Pelabuhan Dumai, Provinsi Riau. Akibatnya ada minyak mentah tumpah ke perairan laut, pada Sabtu (27/2) sekitar pukul 14.50 WIB. Hal tersebut diakui oleh PT Chevron Pacific Indonesia (CPI)

Dalam pernyataan tertulisnya, Manager Corporate Communications PT Chevron Pacific Indonesia Sonitha Poernomo menyatakan kejadian minyak mentah tumpah ini belum diketahui berapa jumlahnya karena masih dihitung namun ditaksir tidak mencapai ribuan barel.

BERITA TERKAIT:
Dua Wilayah di Kota Semarang Kini Miliki Pipa Resapan Horisontal, Apa Fungsinya?
Pasokan Air 7.000 Warga Pulih Usai Pipa Diterjang Lahar Merapi Diperbaiki
Pipa Pemasok Air Bersih di Klaten Rusak, Warga Terdampak Manfaatkan Air Hujan
Terjadi Kebocoran Pipa di Dermaga, PT CPI Pasang Oli Bom
Sidak di Karanganyar, Ganjar Temukan Pipa Siluman dan Bangkai Babi di Sungai

"Saat itu pipa dan pelabuhan tidak sedang digunakan, dan petugas langsung melakukan pembersihan dan memperbaiki pipa yang bocor," ucap Sonitha seperti dikutip dari Antara, Senin (1/3/2021).

Minyak tumpah ini, jelas Sonitha Poernomo dipastikan bukan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) karena minyak mentah yang jatuh ke laut ini berasal dari dalam pipa yang bocor.

Oil boom telah dipasang pihak PT CPI, itu dilakukan untuk mencegah penyebaran dan mengambil tindakan pembersihan dan mengumpulkan tumpahan serta melakukan koordinasi dengan instansi Pemerintah Kota Dumai terkait guna melindungi masyarakat dan lingkungan sekitar.

"Kami komit menjalankan operasi secara selamat dan andal dengan tetap melindungi masyarakat dan lingkungan," sambungnya.

Sedangkan menurut Kepala Bidang Pengendalian dan Pencemaran Lingkungan Dinas LH Dumai Afdal Syamsir, petugas telah turun ke lapangan dan melihat penanganan tumpahan cepat dan tanggap untuk mencegah minyak menyebar lebih jauh.

"Penanganan tumpahan cukup baik dengan oil boom empat lapis, dan pembersihan cepat dilakukan, namun untuk kesimpulan besok kita rapatkan dengan tim KLHK," ucapnya.