Ferdy Sambo Diduga Kuras Isi Rekening Brigadir J, Tabungan di 4 Bank Ludes

Hal itu terjadi setelah Brigadir J dinyatakan meninggal dunia.

Selasa, 16 Agustus 2022 | 23:40 WIB - Ragam
Penulis: Siti Muyassaroh . Editor: Wis

KUASAKATACOM,Jakarta – Sebanyak empat rekening milik Brigadir J alias Brigasir Yoshua Hutabarat ludes yang diduga dikuras oleh tersangka Eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.

Pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, mengungkapkan pelaku merampas, handphone (HP), laptop, dan isi rekening di 4 bank.

BERITA TERKAIT:
Bank Blokir Rekening Terindikasi Main Judi Online
Satgas Judi Online Sebut 5.000 Rekening Mencurigakan Sudah Diblokir
1.182 Rekening Diblokir karena Nunggak Pajak
OJK Blokir Ribuan Rekening Bank terkait Kasus Judi Online
Rekening Milik Ghisca Debora Diblokir, Jumlah Uangnya Capai Rp40 Miliar 

"Ada HP, ATM-nya di empat bank, dan laptop bermerek ASUS," kata Kamaruddin, Selasa (16/8/2022).

Kamaruddin melanjutkan bahwa uang tabungan yang ditransfer ke salah satu rekening tersangka adalah senilai Rp200 juta. Hal itu terjadi setelah Brigadir J dinyatakan meninggal dunia.

"Tadi terkonfirmasi sudah, memang benar apa yang saya katakan bahwa tanggal 11 Juli 2022 itu masih transaksi. Masa orang mati mengirimkan duit. Dari rekening almarhum mengalir ke tersangka 200 juta," terangnya. 

Kamaruddin menyebut pihak kepolisian akan mengumumkan perkara ini. Sebelumnya Kamaruddin juga menyinggung keterlibatan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang seharusnya ikut membongkar dugaan aliran dana yang mengalir di antata Ferdy Sambo dan para ajudannya yang terlibat.

Sebelumnya, kuasa hukum Brigadir Yosua sempat mempertanyakan keterlibatan PPATK dalam kasus kematian kliennya. Ini tak terlepas dari aliran dana yang mengalir di antara Irjen Ferdy Sambo dan ajudannya. 

"Periksalah semua rekening ajudan itu, libatkan PPATK, mereka yang bisa mengungkap itu. Berapa ember uang di rekening-rekening ajudan itu dan ke mana aliran dan dari mana aliran itu berasal,” tegasnya. 

Kamaruddin menyebut ada aliran dana sebesar Rp600 miliar hingga 1 triliun di antara Ferdy Sambo dan para ajudannya. Maka dari itu, ia mendorong agar PPATK ikut terlibat menyelidiki pusaran uang dalam kasus ini, dikhawatirkan ada pula yang mengalir ke sejumah lembaga.

***

tags: #rekening #ferdy sambo #ppatk #brigadir j #kamaruddin simanjuntak

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI