Miris! Bocah 7 Tahun di Malang 6 Bulan Disiksa Keluarganya, Tangan Sampai Dimasukkan ke Air Mendidih

KUASAKATACOM, Malang - Nasib pilu dialami seorang bocah 7 tahun asal Kecamatan Kedungkandang, Malang, Jawa Timur, yang dianiaya oleh keluarganya sendiri. Selama 6 bulan, korban diperlakukan keluarga dengan kejam, yaitu dikurung, ditelantarkan, dipukul, ditendang, hingga tangannya dimasukkan ke air mendidih.

bocah 7 tahun tersebut diketahui berinisial DN. Sementara pelakunya berjumlah lima orang yang semuanya adalah keluarga korban, yakni ayah kandung korban berinisial JA, ibu tiri korban EN, kakak tiri korban PA, paman korban SA, dan nenek tiri korban MI.

BERITA TERKAIT:
Bertolak Ke Jatim, Wapres Ma'rif Amin akan Buka Halaqoh Ponpes dan Tinjau Pengolahan Limbah B3
Pria yang Paku Kucing di Pohon Tidak Ditahan, Ini Penjelasan Polisi
Terungkap Alasan Pelaku Tega Paku Kucing di Pohon hingga Mati
Kejam! Kucing di Malang Dipaku di Pohon hingga Mati
PLN Mobile Proliga 2024: Putra dan Putri Pertamina Targetkan Raih Kemenangan di Malang

Aksi tersebut diketahui dilakukan selama 6 bulan dan baru terbongkar pada Senin (9/10/2023) usai sejumlah warga curiga dengan kondisi korban. Warga curiga karena tubuh korban terlihat kurus dan terdapat beberapa luka lebam hingga luka bakar di bagian tangan serta pelipis kepala.

Saat ditemui warga, korban tampak sangat kelaparan. Warga lalu mencoba memberikan makanan dan minuman. 

Lalu, warga menanyakan apa yang dialaminya. Dari situ, korban lalu buka suara bahwa dirinya mendapatkan perlakuan tidak baik dari ayah, ibu tiri dan anggota keluarga lain.

"Kalau soal disiksa seperti apa kami tidak mengetahui secara pasti. Tapi yang jelas DN ini juga ditempatkan di ruang kecil ukuran 1,5 x 1,5 meter di samping kamar mandi," ujar salah satu warga berinisial M kepada wartawan Kamis (12/10/2023).

"Di situ gelap cuman dikasih papan untuk alas, ada meja dan kompor bekas di sampingnya. Kasihan sekali, padahal dulu sekali saya pernah lihat DN kondisinya gemuk, setelah tidak pernah terlihat tiba-tiba kurus," sambungnya.

Melihat kondisi tersebut, warga bersama-sama kemudian melaporkan temuan itu ke Ketua RW dan aparat keamanan di wilayah tersebut pada Senin (9/10/2023) malam.

Pada Selasa (10/10) polisi telah mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan. Beberapa barang juga turut diamankan oleh petugas kepolisian dari kediaman korban.

"Ada kemoceng, panci, colokan listrik dan cangkir. Katanya tangan anak itu (korban) pernah dimasukkan air mendidih," tutur warga berinisial M itu.